Haha,,, aku hanya bisa tertawa melihatmu yang menyodorkanku berbagai macam cemilan yang hanya akan mengenyangkan perutku untuk sementara saja, aku emang bodoh, dan aku bersyukur masih diberi kebodohan setelah aku melihat kepintaranmu yang ternyata menggrogoti hakikat dan keyakinanmu, kamu terus mendorongku untuk mengikuti keinginanmu. namun sungguh itu sia-sia, doronganmu itu terlampau bertolak belakang dengan prinsip dan keyakinanku. jadi menyerahlah, kamu cukup menyuplai gagasanmu dan biarkkan aku menyaringnya sesuai prinsip hidupku. biarkan aku memandang dunia ini dari sisi kedua bola mataku, dan jangan memaksa aku melihat dunia ini dari kedua bola matamu. \m/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar